welcome back!!

mari ngeblog lageeeeeeeeeeeeee………:))

Sweet Potatoes is The King of Vegetables

Baru tahu..kalau ternyata ubi jalar atau yang lazim disebut ‘telo’ sama orang Jawa ini menempati ranking 1 dari 58 sayuran (diranking oleh Nutrition Action Health Letter, USA). Info ini saya baca dari bungkus makanan bernama ‘bakpia telo’.he2 Nama yang unik…
Dalam bungkus kardus ini terdapat tulisan ‘Sweet potatoes is the king of vegetables’ Raja dari segala sayuran. Saya makin tertarik ketika membaca kandungan dan manfaat dari telo/ubi jalar ini :
– Memiliki kandungan vitamin A sebanyak 4x wortel, sangat baik untuk mencegah penyakit kebutaan (sumber : WHO).
– Memiliki Beta Carotene yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, gigi, rambut, dan kulit (sumber : Dr. Sanjay Gupta, CNN.com).
– Memiliki kandungan gula yang rendah dan alami, sehingga cocok untuk penderita diabetes (sumber : CNN.com).
– Kandungan telo mendekati fat-free, cholesterol free dan rendah sodium, sangat cocok untuk program diet (sumber : Dr. Robert Cordell, emeritus professor of cardiothoracic surgery at Wake Forest University, school of Medicine, USA).
– Mengandung zat antioksidan yang dapat membantu pencegahan penyakit jantung, kanker, pembentukan sistem imunitas dalam tubuh serta memperlambat proses penuaan (ahli gizi).
So, sebagai warga Indonesia, kita tidak perlu malu untuk menyantap makanan ini.hehe Kandungan yang terdapat dalam ubi jalar ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Tugas Akhir Saya Sudah Selesai…

Alhamdulillah…selesai juga tugas akhirku…

Lega rasanya…

Oya…ni halaman persembahan yang ada di TA kuw..hehe…kebaca gag siyy???
Ya…kurang lebih seperti ini dehh… agak neko2 memang…(sekali2 boleh duonx…lagian juga cuman tulisan ya kaan..)

Yang pasti aku bersyukur banged ma Allah…

Dan aku berharap,, semoga ini bukan kali terakhir aku kuliah.. moga aku masih bisa nglanjutin ekstensi, terus s2…amiiin…

Doain ira yaa…

hehe

Tragedi Aquarium Pecah

Sedihnya diriku… ketika beberapa hari yang lalu.

Subuh2…terdengar krucuk2…. Ternyata, aquariumnnya bocor… Kaca bagian bawahnya retak (tapi ga bener2 pecah). Hmm, tetep aja air nya mengalir…membasahi dokumen2 milik ayahanda. he2

Habis itu ikannya kan dipindah ke aquarium yang bulet. Tapi ngga dipasangin filter..Hyaa,,,,ikannya ga; bisa bertahan deh..

Mati 3. Bayangkan….huhuhu…

Ditambah satu lagi yang sekarat. Tapi ikan2 laen n ikan yang sekarat segera aku beri pertolongan. Aku taruh di ember ma keran. Hmm, ga’ sia2 deh, ikan yang sekarat sehat lagi…

Taw ga’…ikan yang sekarat tadi tu termasuk unik diantara ikan2 ku yang lain.Pasalnya, matanya cuman ada 1. hehe Lucu khan…. makanya aku ga’ tega kalo sampai dia sekarat n mati. hu2 Liad ni.. Ga da matanya khaan??

_sebelum bocor_

Studi Pendahuluan

Pernahkah Anda menggeluti tugas akhir (TA) atau skripsi? Jika pernah, saya yakin, tak sedikit yang merasakan problematika berkaitan dengan ini.ho2…tapi kali ini saya hanya akan membahas mengenai studi pendahuluan saja (orientasi senelum observasi).

Mungkin tak begitu berat jika semua yang Anda rencanakan itu sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan (lokasi penelitian).

Trik :

Pastikan Anda melakukan studi pendahuluan di lokasi yang Anda inginkan.

Bagi saya, studi pendahuluan sangat berguna untuk memastikan topik yang kita ambil itu apakah sesuai atau tidak. Studi pendahuluan bisa dilakukan lebih dari sekali. Ini justru menguntungkan bagi Anda agar bisa fokus pada apa yang akan diteliti.

Hmm, namun bagaimana jika topik yang kita angkat tidak sesuai dengan kondisi di lapangan? Itu berarti ada pilihan lagi buat Anda, yaitu :

– Pilih lokasi penelitian lain yang sesuai dengan topik Anda.

– Pilih topik lain tetapi lokasi tetap sama.

Pengalaman saya melakukan studi pendahuluan,, hmm..itu saya lakukan beberapa kali, di lokasi yang berbeda-beda. Ada aja alasan yang mengharuskan saya berpindah lokasi atau berganti judul. Contoh : Saya punya judul A. Ternyata di lokasi itu tidak ada masalah mengenai judul A. Ahirnya saya memutuskan untuk mencari lokasi lain. Dan ternyata masalah itu ada. Akan tetapi, setelah beberapa waktu kemudian, saya gagal mengambil lokasi itu, karena ada pernyataan petugas disana kalo di lokasi tersebut sedang dijalankan dengan sistem yang baru. Jadi untuk penelitian belum diperbolehkan. Tanpa panjang waktu saya kembali berpetualang menemukan lokasi penelitian yang tepat dengan judul saya. Alhamdulillah, akhirnya ada lokasi yang benar-benar tepat. Studi pendahuluan di lokasi tersebut saya lakukan beberapa kali agar ada kepastian bahwa memang topik saya itu sesuai dengan kondisi di lapangan.

Jangan pernah menyerah…

Setelah kesulitan pasti ada kemudahan…

Alpukat

Senangnya memetik hasil menanam sendiri…

Belasan tahun yang lalu, iseng-iseng saya menanam bijih alpukat di depan rumah. Karena waktu itu saya masih kecil, maka saya lakukan dengan penuh semangat dan suka cita, siapa tahu biji itu kelak menjadi pohon besar, berbuah, dan kemudian saya makan. hehe

Beberapa bulan setelah itu, tanaman itu setinggi kaki. Tanaman itu dipindah Bapak dari pot ke tanah yang lebih luas, di kebon selatan, biar akar tumbuh semau dia. Hehe. Tahun demi tahun saya putus asa, kenapa pohonnya sudah gedhe tapi belum juga berbuah.

Nah…kira-kira 2 bulan yang lalu, untuk pertama kalinya saya baru menikmati buah alpukat hasil yang saya tanam dulu. Memang pada awalnya buah belum banyak, hanya 1-2 saja. Tapi kali ini, sudah jauh lebih banyak. Bahkan ketika saya menghitung langsung dari pohonnya, pada hitungan ke-20 saya sudah bingung buah mana saja yang sudah saya hitung. Hehe

Puas sekali rasanya bisa menikmati buah yang saya tanam sendiri, walaupun rasanya juga tak terlalu memuaskan.(tapi gedhe-gedhe lhoo..) Apapun yang kita tanam selama hal itu positif, pasti akan mendatangkan manfaat.

Alpukat memiliki beberapa khasiat bagi tubuh kita. Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak. Kadarnya lebih dari dua kali kandungan lamak durian. Walaupun demikian, lemak alpukat termasuk lemak sehat, karena didominasi asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar koresterol jahat (LDL) dan menaikkan koresterol baik (HDL), sehingga secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung. Dan masih banyak manfaat lainnya..

Benjolan pada Kelopak Mata

Sebaiknya Anda perlu periksa langsung ketika mendapati mata yang beberapa hari tidak tampak normal seperti biasanya. Baik mata terlihat merah, ataupun terdapat benjolan pada kelopak mata yang mengganggu penampilan maupun penglihatan.

Bila kelopak mata meradang, maka ini disebut dengan blepharitis. Berasal dari kata blepharo=kelopak mata, dan itis=peradangan. Blepharitis dapat disebabkan oleh infeksi dan alergi, biasanya berjalan kronis atau menahun. Blepharitis alergi biasanya berasal dari debu, asap, bahan kimia iritatif, dan bahan kosmetik. Infeksi kelopak mata dapat disebabkan kuman streptococcus alfa atau beta, pneumococcus, dan pseudomonas.

Lebih dari sekedar peradangan yang hanya terlihat seperti sariawan, terkadang kita jumpai benjolan pada kelopak mata seseorang. Dalam dunia kedokteran, setiap benjolan pada permukaan tubuh disebut tumor (termasuk tahi lalat). Dalam buku ICD 10 yang merupakan pedoman kode penyakit, neoplasma pada kelopak mata terdiri dari :

C43.1 –> Malignant melanoma of eyelid, including canthus

C44.1 –> other malignant neoplasms of skin —> Skin of eyelid, including canthus

C79.2 –> Secondary malignant neoplasm of skin

D04.1 –> Carcinoma in situ of skin –> Skin of eyelid, including canthus

D23.1 –> Other benign neoplasms of skin –> Skin of eyelid, including canthus

D21.0 –> Other bening neoplasms of connective and other soft tissue –> Connective and other soft tissue of head, face and neck. Connective tissue of : ear, eyelid

D48.1 –> neoplasms of uncertain or unkown behaviour of other and unspecified sites –> Connective and other soft tissue. Connective tissue of : ear, eyelid

Dan masih banyak jenis tumor kelopak mata lainnya. Seperti hal nya xantelasma, yang sering dijumpai. Tumor pada umumnya dapat bersifat jinak (benign) dan ganas (malignant), begitu pula yang terjadi pada kelopak mata.

Perlindungan pada mata begitu penting ketika seseorang dalam situasi tertentu. Misalnya ketika berkendara menggunakan motor atau sepeda, berada di lingkungan berasap atau udara yang mengandung zat kimia berbahaya, dan juga segala kondisi yang dapat membahayakan mata Anda. Untuk mencegah bahaya-bahaya yang mungkin dapat terjadi pada mata dan sekitarnya, maka lindungilah mata Anda. Gunakan pelindung seperti kaca mata serta helm dengan kaca penutup wajah ketika berkendara. Mintalah resep dokter untuk penggunaan tetes mata ataupun obat anti alergi bila terjadi iritasi. Jangan memakai sembarang tetes mata, dan perhatikan pula jangka waktu pemakaian obat tetes mata.

sumber :

http://medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=819

http://kbi.gemari.or.id/beritadetail.php?id=4982

WHO. 1992. International Statistical Clssification of Diseases and Related Health Problems Tenth Revision Volume 1&3. Geneva